"Waktuku hanya beberapa hari di kota ini!! Halo...maaf kecil sekali bisa agak jelas?"
Pagi sekali kamarku menjadi tumpukkan orang-orang pemarah. Kopi panas di depanku menjadi sasaran kedongkolan. Asap rokok dijadikan alasan bahwa dunia ini telah runtuh di liang asbak. "Anda tahu, waktuku bukan hanya untuk mengangkat telepon pagi-pagi begini. Sekedar menanyakan nasib!"
Mataku masih merah menyisakan rasa kantuk semalam, otak masih buntu, jaket dibadan belum tersangkut. Oh, pagi ini benar-benar panas. Wajahnya memanggang poster dan kata-kata penyemangat didinding. Mereka dengan tangannya yang berat membanting-banting gagang telepon sambil pengambil satu dari deretan handphone yang bergelantung dipinggangnya, benar-benar bak pasukan khusus dengan sederet amunisi.
Kataku, "anda masih beruntung bisa marah hari ini pada sipapun, karena anda sebentar lagi sudah tidak dikota ini. Sedangkan saya, tak akan pernah pergi untuk orang-orang pemarah berikutnya."
Hari ini aku tak butuh telepon, dering telepon, karena terlalu banyak orang-orang pemarah. Terlalu risau dengan dunianya yang kecil.
aku juga tidak suka bang sama orang2 yang suka marah2...
BalasHapussukanya sama orang2 penyayang aja..he..he..
Marah-marah itu artinya ada sesuatu yg salah, kalo marah-marah terus, artinya segala sesuatu jadi salah terus, hehehe.. Puyeng deh .. (^_-)
BalasHapuswah... kalo marah2 tambah tua... mending gak usah marah2 biar awet tua hahahah...
BalasHapuswah aq jg sering marah" neh, kl lg kesel.hehee
BalasHapussabar mba leneng..jgn mrah " ya..
BalasHapushee
salam,
blaze5.com
jangan marah2 dunkz, ramah 2 aja ya :D
BalasHapusKalau ada yang marah-marah, aku ikutan panas, akhirnya ngomel juga.
BalasHapusHabis itu jadi ga mood deh mau ngapa-ngapain
Marah ibarat bunga yang sudah layu... dan segera jatuh ketanah,
BalasHapus"klo gak ada marah Gak rame juga"
jadi klo marah-marah terus siap2 aja menjadi cepat tua dan segera di kubur...
betul, mas. menjauhlah dari kemarahan orang2 yg gak jelas.he2.
BalasHapusmengapa pagi yang menjadikanmu gaduh...??
BalasHapusbukankah lahkah yg kita dapati waktu itu cukup bersanding dengan hulu malam maupun siang.....
"anda masih beruntung bisa marah hari ini pada sipapun, karena anda sebentar lagi sudah tidak dikota ini. Sedangkan saya, tak akan pernah pergi untuk orang-orang pemarah berikutnya."
saya tak bisa berkomentar dengan pesan yang kau linangkan dalam wujud baitanmu ...??entah mengapa..??
aku datang tidak untuk membuatmu marah.percayalah! dan tertawalah bersama.
BalasHapusjangan suka marah ama yg suka marah, biarin aaja . mending kita tertawa diantara orang marah. I ya gak?
BalasHapusmarah adalah perbatasan terakhir menuju gila....
BalasHapustapi mungkin ada shorcut yang lainnya.
marah itu sifat setan.jadi jangan diimpen sifat pemarah.
BalasHapuskalo lihat orang pemarah mending dimarahin aja..hehehe..loh kok
BalasHapusmampir baca2 koment hehehe... ada yang lucu tuh manggil mas Leneng mbak hihihih...
BalasHapusjangan suka berantem ya nak!
BalasHapusorang2 pemarah.. segera jauhi yg namanya daging!! oke..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus